
- 6 Aplikasi dan Situs yang Diblokir Kominfo per 1 Agustus 2022
- Kabar Baik untuk Gamer Steam Dota dan Counter Strike sedang Proses Daftar PSE Kominfo
- List Harga Samsung 2022
- M2 Apple
- iOs 16
- Apple Luncurkan iPadOS 16, Ini Daftar iPad yang Kebagian Update
- OJK Blokir 105 Fintech Lending Ilegal di Bulan Maret 2022
- Ini Spesifikasi Nokia Edge 2022
- PPN Naik Jadi 11 Persen, Harga Pulsa dan Kuota Data Ikut Naik
- PPN Naik Jadi 11 Persen Tarif Internet Oxygen Biznet dan Iconnet Ikut Naik
Waspada, Aplikasi \"Update dari Samsung\" Palsu
Waspada, Aplikasi \"Update dari Samsung\" Palsu
Berita Terkait
- Cara Mengetahui WhatsApp, Instagram, Facebook, dan YouTube Sedang \"Error\"0
- Hacker Penyerang Sony dan Steam Dipenjara 2 Tahun0
- Samsung Perkenalkan Tablet Galaxy Tab A (8.0) 20191
- Telkomsel Unggul di Kecepatan, Smartfren Pimpin Ketersediaan 4G0
- Cara Menghapus Riwayat Internet dan Lokasi di Google Secara Otomatis0
- Aturan Blokir Ponsel Black Market Akan Disahkan Bulan Depan1
- Kecepatan Internet Operator Seluler di Indonesia0
- Redmi K20 Pro \"Avengers\" Resmi Meluncur0
- Xiaomi Rilis Sensor dan Kamera Pintar untuk \"Smart Home\" di Indonesia1
- Kartu Grafis Nvidia GeForce RTX Super Meluncur dalam 3 Varian1
Berita Populer
- Samsung Perkenalkan Tablet Galaxy Tab A (8.0) 2019
- Redmi K20 Pro \"Avengers\" Resmi Meluncur
- Xiaomi Rilis Sensor dan Kamera Pintar untuk \"Smart Home\" di Indonesia
- Cara Mengetahui WhatsApp, Instagram, Facebook, dan YouTube Sedang \"Error\"
- Hacker Penyerang Sony dan Steam Dipenjara 2 Tahun
- Aturan Blokir Ponsel Black Market Akan Disahkan Bulan Depan
- Kecepatan Internet Operator Seluler di Indonesia
- Fup Indihome 2021
- Cara Menghapus Riwayat Internet dan Lokasi di Google Secara Otomatis
- Apple Rilis iOS 12.4.2 untuk iPhone dan iPad Jadul

Keterangan Gambar : Waspada, Aplikasi "Update dari Samsung" Palsu
Di toko aplikasi mobile kadang ada saja aplikasi jebakan yang pura-pura menawarkan satu hal tapi malah melakukan hal lain.
Belakangan, di Google Play Store ada sebuah aplikasi yang menyaru sebagai bikinan Samsung dan memberi iming-iming update firmware bagi pengunduhnya.
Namun, begitu diunduh, bukan pembaruan software yang didapat, melainkan redirect ke situs yang dipenuhi iklan berikut penawaran “download firmware” berbayar. Padahal, vendor tak pernah menarik bayaran untuk update perangkatnya.
Penampilan aplikasi bernama Updates for Samsung yang jelas bukan bikinan Samsung ini rupanya cukup meyakinkan sehingga dilaporkan ada sekitar 10 juta pengguna Android yang tertipu mengunduhnya.
Analis malware CSIS Security Group Aleksejs Kuprins meneliti perilaku sang aplikasi mencurigakan itu dan mempublikasikan temuannya dalam sebuah artikel.
Di dalamnya dia menuturkan bahwa Updates for Samsung menawarkan berbagai hal meragukan kepada korban, mulai dari jasa “unlock” kartu SIM seharga 20 dollar AS (Rp 282.000) hingga “update firmware” yang dibanderol 35 dollar AS (Rp 439.000).

Pembayaran pun tidak dilakukan lewat jalur resmi GooglePlay, tapi sekadar dengan memasukkan nomor kartu kredit sehingga makin mencurigakan.
“Updates for Samsung kelihatannya tidak memberikan manfaat apapun pada penggunanya kecuali menguras dompet,” tulis Kuprins.
Kuprins kemudian mengontak Google untuk memberitahukan keberadaan aplikasi terkait dan memintanya agar dihapus, sebagaimana dirangkum Op Media dari ZD Net, Senin (8/7/2019).
Sebab, meski bukan termasuk kategori malware yang secara langsung melakukan tindakan berbahaya terhadap perangkat korban, aplikasi ini terindikasi berupaya melakukan penipuan (scam).
Berdasarkan pantuan Op Media, Updates for Samsung kini sudah tidak ada lagi di toko aplikasi Google Play Store.
Adapun update firmware resmi dari vendor biasanya langsung disalurkan secara over-the-air ke perangkat. Pengecekan update bisa dilakukan di perangkat Android dengan membuka menu "Setting", lalu cari opsi "Software update".
