
- Microsoft Umumkan Office 2021
- Google Meet Siapkan Fitur-fitur Baru untuk Mendukung Kegiatan Belajar
- Google Classroom di Android Bakal Bisa Diakses Tanpa Internet
- Samsung Galaxy M02 Resmi Masuk Indonesia
- SSD NVMe WD Green SN350
- Intel Gen 12 dengan 14 Core
- Langganan Internet Satelit Starlink SpaceX Rp1 Jutaan Sebulan
- Fup Indihome 2021
- Trafik Internet Indonesia Melonjak
- Telkomsel Siapkan 69 BTS Mobile Atasi Libur Natal dan Tahun Baru
Trafik Internet Indonesia Melonjak
Trafik Internet Indonesia Melonjak
Berita Terkait
- Telkomsel Siapkan 69 BTS Mobile Atasi Libur Natal dan Tahun Baru1
- Google Tumbang Kemarin0
- Menjajal Samsung Galaxy Tab A70
- Spesifikasi dan Harga Poco X3 NFC0
- Melihat Jeroan PS 50
- Cara Membuat Latar Belakang Jadi Buram di Google Meet Versi PC1
- Update iOS 14 Bikin Baterai Jadi Boros0
- IMEI Diduga Tak Terdaftar Asus ROG Phone 3 Versi Resmi Terblokir0
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Galaxy S20 FE di Indonesia1
- Spesifikasi dan Harga Asus ROG Phone 3 di Indonesia0
Berita Populer
- Samsung Perkenalkan Tablet Galaxy Tab A (8.0) 2019
- Redmi K20 Pro \"Avengers\" Resmi Meluncur
- Xiaomi Rilis Sensor dan Kamera Pintar untuk \"Smart Home\" di Indonesia
- Cara Mengetahui WhatsApp, Instagram, Facebook, dan YouTube Sedang \"Error\"
- Hacker Penyerang Sony dan Steam Dipenjara 2 Tahun
- Aturan Blokir Ponsel Black Market Akan Disahkan Bulan Depan
- Kecepatan Internet Operator Seluler di Indonesia
- Cara Menghapus Riwayat Internet dan Lokasi di Google Secara Otomatis
- Apple Rilis iOS 12.4.2 untuk iPhone dan iPad Jadul
- Telkomsel Unggul di Kecepatan, Smartfren Pimpin Ketersediaan 4G

Keterangan Gambar : Trafik Internet Indonesia Melonjak
Kebijakan work from home (WFH) yang diberlakukan selama masa pandemi telah menyebabkan lonjakan pada lalu lintas internet di Indonesia.
Berdasarkan laporan berjudul "Indonesia: The Challenge of Monetizing in a Fast-Growing Market" dari perusahaan content delivery Akamai, lalu lintas internet di Indonesia telah mengalami pertumbuhan sebesar 73 persen pada kuartal pertama 2020.
Di kuartal kedua, angka tersebut terus melambung hingga mencapai 139 persen. Jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu, traffic internet di Indonesia telah mengalami lonjakan sebesar 46 persen.
Menurut Regional Sales Director South Asia Akamai, Matthew Lynn, lonjakan tersebut terjadi seiring beralihnya perilaku masyarakat dalam mengerjakan segala aktivitas yang kini berubah menjadi serba online.
Peluang ini pun segera dimanfaatkan oleh para pemain media baru untuk berlomba-lomba menyediakan layanan yang dapat menenuhi kebutuhan pengguna, seperti misalnya OTT penyedia on-demand video streaming.
“Pandemi telah meningkatkan permintaan akan layanan konten dan internet yang tidak pernah diduga sebelumnya oleh perusahaan mana pun. Di Indonesia, industri OTT yang sedang berkembang sangat kompetitif," ujar Lynn dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/12/2020).
Menurut laporan Akamai, sebanyak 70 persen dari penyedia layanan konten dan internet di Indonesia mengaku memprioritaskan memonetasi bisnis saat melakukan investasi infrastruktur untuk distribusi konten bagi audiens lokal.
Video on-demand dipandang sebagai opsi monetisasi yang sustainable, tapi ada juga yang memilih opsi "hybrd" berupa gabungan konten gratis dengan iklan serta langganan berbayar.
Mengutip data Hootsuite dan We Are Social, Akamai mengatakan bahwa menonton video online merupakan aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh pengguna internet di Indonesia. Hampir semua pengguna internet (98 persen) Tanah Air mengaku melakukannya tiap bulan.
Aktivitas online terpopuler kedua adalah menonton streaming siaran TV (50 persen), disusul oleh bermain game (46 persen), menonton live streaming orang lain yang bermain game (36 persen), serta menonton pertandingan e-sports (17 persen).
