
- Tips Terhindar dari Penipuan WhatsApp
- Cara Kerja Penipuan Online Pakai APK
- Mengenal Modus Penipuan Lewat File APK di WhatsApp
- Simak Tips Aman Menggunakan Set Top Box
- Daftar Harga WiFi IndiHome Okt 2022
- Cara Tarik Tunai Ovo Tanpa Kartu di ATM BCA
- Daftar Harga WiFi Biznet Terbaru Oktober 2022
- Penyebab WhatsApp Down
- Daftar Harga WiFi First Media Terbaru Oktober 2022
- Daftar Paket Internet Smartfren Terbaru Oktober 2022
Siap-siap! Harga Pulsa Bakal Naik Mulai 1 April
Siap-siap! Harga Pulsa Bakal Naik Mulai 1 April
Berita Terkait
- Samsung Galaxy F23 Resmi dengan Snapdragon 750G dan Layar 120 Hz0
- Daftar HP 4G Harga Rp 2-3 Jutaan di Indonesia Edisi Maret 20220
- Daftar Ponsel 4G Harga Rp 1 Juta-Rp 2 Jutaan di Indonesia Edisi Maret 20220
- Daftar 23 STB untuk Siaran TV Digital yang Mendapat Sertifikasi Kominfo0
- Laptop Nokia PureBook Pro Meluncur dengan Harga Mulai Rp 11 Jutaan0
- Akankah Laptop Ramah Lingkungan Jadi Tren di 2022? 0
- Tiongkok Mulai Kuasai Teknologi 6G0
- Provider Internet Kabel Terbaik di Indonesia0
- Spesifikasi Minimum PC Windows 11 untuk Running Android0
- Apple dan Facebook Berebut Ahli Metaverse, Beri Bonus Miliaran Rupiah0
Berita Populer
- Samsung Perkenalkan Tablet Galaxy Tab A (8.0) 2019
- Redmi K20 Pro \"Avengers\" Resmi Meluncur
- Xiaomi Rilis Sensor dan Kamera Pintar untuk \"Smart Home\" di Indonesia
- Hacker Penyerang Sony dan Steam Dipenjara 2 Tahun
- Cara Mengetahui WhatsApp, Instagram, Facebook, dan YouTube Sedang \"Error\"
- Aturan Blokir Ponsel Black Market Akan Disahkan Bulan Depan
- Kecepatan Internet Operator Seluler di Indonesia
- Cara Menghapus Riwayat Internet dan Lokasi di Google Secara Otomatis
- Apple Rilis iOS 12.4.2 untuk iPhone dan iPad Jadul
- Fup Indihome 2021

Keterangan Gambar : Siap-siap! Harga Pulsa Bakal Naik Mulai 1 April
Pemerintah akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10% menjadi 11% per 1 April 2022. Pelanggan seluler siap-siap rogoh kocek lebih dalam lagi untuk menikmati layanan telekomunikasi bulan depan.
Kenaikan PPN jadi 11% mulai 1 April 2022 tertuang dalam Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) yang sudah disetujui DPR RI. Pulsa merupakan jenis barang yang tidak dikecualikan dalam pengenaan PPN sehingga akan mengalami kenaikan.
Sejumlah operator telekomunikasi sudah mengumumkan rencana kenaikan tarif PPN kepada pelanggan termasuk XL Axiata. detikcom salah satu yang mendapat pesan berantai di mana isinya menginformasikan kenaikan tarif PPN 11% berlaku 1 April 2022 untuk seluruh transaksi bisnis. "Bagi pelanggan XL PRIORITAS, tagihan yang tercetak mulai tanggal 1 April 2022 akan dikenakan rencana tarif PPN 11%," bunyi pesan tersebut dikutip Op Media, Rabu (30/3/2022). Setali tiga uang, Telkomsel juga mengaku telah mendapat sosialisasi secara berkala dari Ditjen Pajak mengenai penerapan aturan kenaikan tarif PPN mulai 1 April 2022. Saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pelanggan.
"Sebagai tindak lanjut hal tersebut, Telkomsel telah mempersiapkan rencana kerja, termasuk proses edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H Barmono.
"Untuk itu, khusus kepada pelanggan layanan Telkomsel Halo (pascabayar), kami telah mulai melakukan sosialisasi mengenai rencana kenaikan PPN sebesar 11% mulai 1 April 2022, mulai pengiriman SMS notifikasi yang dilakukan pada 8 Maret 2022," tambahnya.
Begitu juga dengan Indosat Ooredoo Hutchison. Bakal ada kenaikan layanan karena transaksi beban PPN dikenakan kepada konsumen akhir atau pembeli.
"Pada prinsipnya kami akan mematuhi setiap peraturan perpajakan yang berlaku, dengan tetap berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan dan produk terbaik bagi pelanggan serta menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," tutur SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang.
Smartfren juga mengaku akan mengikuti kenaikan PPN 11%. "Smartfren selalu mengikuti kebijakan pemerintah, demikian juga dalam hal perubahan PPN menjadi 11%. Pada saat peraturan tersebut diberlakukan maka PPN akan mengikuti aturan baru," ungkap Deputy CEO Mobility Smartfren, Sukaca Purwokardjono.
