
- 6 Aplikasi dan Situs yang Diblokir Kominfo per 1 Agustus 2022
- Kabar Baik untuk Gamer Steam Dota dan Counter Strike sedang Proses Daftar PSE Kominfo
- List Harga Samsung 2022
- M2 Apple
- iOs 16
- Apple Luncurkan iPadOS 16, Ini Daftar iPad yang Kebagian Update
- OJK Blokir 105 Fintech Lending Ilegal di Bulan Maret 2022
- Ini Spesifikasi Nokia Edge 2022
- PPN Naik Jadi 11 Persen, Harga Pulsa dan Kuota Data Ikut Naik
- PPN Naik Jadi 11 Persen Tarif Internet Oxygen Biznet dan Iconnet Ikut Naik
Hari Ini, Layanan Ojek Motor Menghilang dari Aplikasi Gojek dan Grab
Hari Ini, Layanan Ojek Motor Menghilang dari Aplikasi Gojek dan Grab
Berita Terkait
- Samsung Rilis Galaxy A51 dan A71 Versi 5G0
- PSBB Jakarta, Penumpang GoCar dan GrabCar Maksimal 2 Orang0
- Kelompok Hacker Serang China, Diduga Terkait Virus Corona0
- Internet di Berbagai Belahan Dunia Melambat Sejak Wabah Virus Corona0
- Tips Trik bikin background aplikasi Zoom sendiri0
- Uji Coba Hangouts, Zoom, Skype, dan Webex, Mana yang Paling Irit Data0
- Cara Presentasi Menggunakan Zoom dengan Share Screen0
- Cara Ganti Background di Aplikasi Zoom saat Video Conference0
- Viral di Tengah Pandemi COVID-19, Apa Itu Until Tomorrow Challenge?1
- Permintaan Laptop Terdongkrak Akibat Kerja dan Belajar dari Rumah0
Berita Populer
- Samsung Perkenalkan Tablet Galaxy Tab A (8.0) 2019
- Redmi K20 Pro \"Avengers\" Resmi Meluncur
- Xiaomi Rilis Sensor dan Kamera Pintar untuk \"Smart Home\" di Indonesia
- Cara Mengetahui WhatsApp, Instagram, Facebook, dan YouTube Sedang \"Error\"
- Hacker Penyerang Sony dan Steam Dipenjara 2 Tahun
- Aturan Blokir Ponsel Black Market Akan Disahkan Bulan Depan
- Kecepatan Internet Operator Seluler di Indonesia
- Fup Indihome 2021
- Cara Menghapus Riwayat Internet dan Lokasi di Google Secara Otomatis
- Apple Rilis iOS 12.4.2 untuk iPhone dan iPad Jadul

Keterangan Gambar : Hari Ini, Layanan Ojek Motor Menghilang dari Aplikasi Gojek dan Grab
Mulai hari ini, Jumat (10/4/2020), pemerintah DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB). Aturan ini akan berlaku selama 14 hari ke depan dan berakhir pada 23 April 2020.
Demi mendukung kebijakan tersebut, Grab dan Gojek menghilangkan layanan ojek motor di aplikasi mereka, untuk wilayah DKI Jakarta. Namun untuk layanan selain transportasi roda doa, seperti Grab Car, Go Car masih tersedia.
Begitu pula dengan layanan antar-pesan makanan, Grab Food, Go Food, keduanya juga tetap bisa digunakan.
Dari pantauan Op Media, Jumat (10/4/2020) pagi ini, layanan GrabBike dan GoRide tidak lagi bisa digunakan di dua platform ride-hailing tersebut. Namun pengguna yang berada di wilayah luar Jakarta, seperti Tangerang masih menjumpai kedua layanan tersebut.
Opsi Grab Bike memang masih muncul di aplikasi Grab, namun setelah pengguna memasukan alamat tujuan, secara otomatis sistem akan mengubah opsi ke Grab Car. Sementara di Gojek, fitur Go Ride sudah tidak bisa ditemukan.
Hilangnya fitur antar jemput ojek motor ini tak hanya dialami pengguna yang berada di wilayah Jakarta, tetapi juga dialami oleh pengguna di wilayah Bogor, Depok, serta Bekasi.
Menurut Nila Marlita, Chief Corporate Affair Gojek, layanan GoRide dihentikan sementara waktu bagi mitra dan pengguna Gojek di wilayah Jabodetabek.
Sementara layanan transportasi roda empat GoCar dan GoBlueBird juga masih tersedia dengan maksimal jumlah penumpang dua orang.
"Kami mematuhi keputusan pemerintah DKI Jakarta terkait penerapan PSBB dan kami berharap langkah ini dapat mencegah penyebaran Covid-19," ungkap Nila melalui keterangan resmi kepada Op Media.

Berbeda dengan Gojek, pihak Grab hanya membatasi layanan GrabBike untuk wilayah Jakarta. Layanan GrabBike masih dapat melayani penumpang di kota-kota sekitar DKI Jakarta
seperti Depok, Tangerang dan Bekasi serta kota-kota lainnya di Indonesia.
"Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan," ungkap pihak Grab melalui keterangan resminya.
Selama penerapan PSBB di DKI Jakarta terdapat sejumlah pembatasan transportasi yang diberlakukan, termasuk mengenai ojek online.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, pengendara motor pribadi maupun ojek online tidak diperbolehkan berboncengan selama PSBB.
"Ini juga berlaku untuk (kendaraan) roda dua, tidak boleh ada berboncengan. Itu jelas melanggar physical distancing, boleh (mengangkut) satu orang aja. Ini juga berlaku untuk ojek online," kata Nana, Rabu (8/4/2020).
Aturan ojek online tidak diperbolehkan berboncengan atau mengangkut penumpang mengacu pada Pasal 15 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang PSBB.
Aturan tersebut berbunyi "layanan ekspedisi barang, termasuk sarana angkutan roda dua berbasis aplikasi dengan batasan hanya untuk mengangkut barang dan tidak untuk penumpang."
Sementara untuk transportasi dengan angkutan mobil pribadi, hanya diperbolehkan mengangkut penumpang yang jumlahnya setengah dari kapasitas mobil.
Jam operasional transportasi umum juga akan dibatasi dari jam 06.00 hingga jam 18.00.
Penerapan PSBB ini dilakukan demi menekan kasus penularan Covid-19 di Jakarta. Tidak menutup kemungkinan, PSBB akan diperpanjang jika diperlukan.
